Kamis, 10 November 2016

Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan di Kabupaten Lumajang


Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor 
dalam Rangka Mendukung Program Kesehatan


Pada tanggal 10 Nopember 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mengadakan Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dalam Rangka Mendukung Program Kesehatan. Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK 21 Kecamatan, 25 PPTK Puskesmas, 25 Asisten PPTK BOK, 25 Kepala Puskesmas dan 25 Pengelola Program Puskesmas. Acara ini diadakan di Resto Galaxi Klapan Lumajang. Moderator acara ini adalah Bapak Budi. Pertemuan ini diawali dengan registrasi peserta, setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari dr. Triworo Setiowati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh bapak Askab. Setelah pembacaan doa selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu As'at Malik selaku Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, beliau memberikan selayang pandang pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Lumajang. Setelah sambutan, acara dijeda untuk coffee break. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi Ibu Ria selaku Kepala Bidang PKM Dinkes Lumajang, beliau mempresentasikan tentang Buku Harian Anak Terhebat. Setelah beliau selesai mempresentasikan, acara dilanjutkan dengan presentasi Kepala BKOR PIPPM Kabupaten Lumajang ibu Luluk Azizah (tentang Kesehatan Olah Raga) dan presentasi Kepala Seksi KIA Ibu Wahyu (tentang Peran TP PKK dalam Mendukung Penurunan AKI AKB). Setelah tiga presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi Kepala Bidang P2MPSD Bapak Agus (tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan Kepala Seksi P2M Bapak Askab (tentang Siskamling DBD). Setelah dua presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab selesai, acara dilanjutkan dengan acara penutup. Semoga pertemuan ini dapat meningkatkan dukungan lintas sektor terutama kecamatan dalam program kesehatan.. 

Rabu, 09 November 2016

Hari Kesehatan Nasional ke 52 tahun 2016


Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Kuat








Langkah Promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah tingginya kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Penyakit Menular (PM). Mengingat pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat, diperlukan keterlibatan aktif secara terus menerus seluruh komponen baik pemerintah pusat dan daerah, sektor nonpemerintah, dan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan Tema peringatan HKN ke-52 Tahun 2016 adalah : INDONESIA CINTA SEHAT dengan Sub Tema : MASYARAKAT HIDUP SEHAT, INDONESIA KUAT.
 
Tema ini harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Bahwa pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Karena sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat.

Puskesmas Candipuro untuk menyambut HKN sendiri akan melakukan pemeriksaan tensi, denyut jantung, gula darah dan kolesterol gratis pada tanggal 24 Nopember 2016. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di kecamatan candipuro..  
 


Tangan Yang Bersih Awali Hidup Sehat


Cuci Tangan Memakai Air Bersih Dan Sabun (CTPS)

 

Rumah tangga berperilaku mencuci tangan dengan menggunakan air  bersih dan sabun dapat mendukung penurunan angka kesakitan kecacingan dan diare terutama pada anak dan balita. Perilaku mencuci tangan dengan air bersih dan sabun perlu diterapkan dalam rumah tangga karena :
1)  Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Mengkonsumsi air yang tidak bersih dapat menyebabkan berpindahnya kuman ke tangan. Contohnya pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh dan bisa menimbulkan penyakit. Mencuci tangan dapat mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera, disentri, typhus, kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
2)     Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman penyakit karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
Adapun cara mencuci tangan yang benar adalah